Sebanyak 3.430 warga Kepulauan Seribu yang tersebar di sembilan pulau pemukiman, menikmati bantuan program pangan murah bersubsidi. Paket bantuan ini didistribusikan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, sejak 20 hingga 23 April nanti.

Warga cukup membeli dengan harga Rp 126.000

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, ini merupakan program Pemprov DKI Jakarta dalam upaya memenuhi ketahanan pangan warga Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu. Penerima manfaat program ini adalah warga pemegang KJP, lansia, disabilitas, serta PJLP dengan UMP DKI Jakarta.

"Kami akan distribusi secara bertahap hingga lusa nanti," ucapnya Devi, Kamis (21/4).

Devi mengungkapkan, pada Rabu (20/4) kemarin pihaknya telah distribusikan ke dua wilayah pulau pemukiman yaitu Pulau Harapan dan Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Untuk Pulau Harapan sebanyak 363 penerima dan Pulau Sabira sebanyak 147 orang.

"Hari ini kami distribusikan ke Pulau Kelapa dan Kelapa Dua, dengan jumlah yang di distribusi 875 ekor ayam, 875 kilogram sapi, 873 pak telur, 875 pak beras, 753 dus susu dan 835 kilogram ikan," terangnya.

Rencananya, pada Jumat (22/4) besok, paket bantuan akan didistribusikan ke pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, dan Pulau Pari. Kemudian, Sabtu (23/4) lusa, untuk Pulau Pramuka dan Panggang.

Devi menjabarkan, komoditas yang disalurkan dalam program pangan bersubsidi ini di antaranya beras premium 5 kilogram dijual seharga Rp 30.000, daging sapi 1 kilogram Rp 35.000 dan, ayam 1 ekor Rp 8.000.

Sementara untuk ikan kembung 1 kilogram Rp 13.000, susu UHT 1 dus 24 pcs Rp 30.000, dan telur 1 tray Rp 10.000. Apabila total harga normal pangan tersebut sebesar Rp 372.800, namun untuk harga total masyarakat hanya Rp 126.000.

"Semoga ini dapat membantu. Warga cukup membeli dengan harga Rp 126.000," tutupnya.